Masyarakat Desa Kusuma Dusun Bukit Kusuma Apresiasi Kapolsek Pangkalan Kuras Atas Kebijakan Untuk Kepentingan Masyarakat Luas
Captain: Mediasi Masyarakat dusun Bukit Kusuma dengan Aparat Penegak Hukum
Pelalawan – Kapolsek Pangkalan Kuras AKP Sohermansyah membenarkan telah menerima laporan dari salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) dengan baik, kedatangannya untuk melaporkan adanya temuan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite, disalah satu rumah warga yang berada di desa Kusuma dusun Bukit Kusuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan beberapa hari yang lalu. Minggu (27/10/2024).
“Sebelum membuat laporan resmi ke Polsek Pangkalan Kuras, rekan – rekan LSM dan beberapa awak media telah berkoordinasi juga dengan bhabinkamtibmas atas temuan BBM bersubsidi yang berada di dusun Bukit Kusuma. barang bukti BBM bersubsidi jenis Pertalite telah mendapatkan pengamanan dari pihak LSM dan Bhabinkamtibmas desa Kusuma,” paparnya kepada awak media ini.
Sehubungan di desa Kusuma – dusun Bukit Kusuma hanya sebatas pos pelayanan saja, untuk itu rekan – rekan LSM dan awak media melanjutkan laporan tersebut ke Polsek Pangkalan Kuras Polres Pelalawan.
“Setelah menerima laporan, Kapolsek Pangkalan Kuras, memerintahkan personil nya untuk menindak lanjuti laporan tersebut untuk mengambil barang bukti yang di laporkan.Berhubung anggota Polsek Pangkalan Kuras banyak kegiatan pada saat itu di tambah lagi jarak tempuh dari kecamatan ke lokasi teramat jauh sehingga sedikit mengalami keterlambatan waktu ke lokasi yang di maksud,” ucapnya
Selanjutnya, sesuai laporan dari anggota (personil) saat sampai di lokasi rumah saudara KS, terlihat di lokasi tersebut sudah di kerumuni oleh ratusan warga sekitarnya
“Di saat barang bukti hendak di angkut (amankan) warga di sekitar memohon sangat ke pihak petugas Polsek Pangkalan Kuras agar dapat mengurungkan niatnya membawa barang bukti tersebut,” tuturnya kembali
Warga Kusuma – Tolong kami pak Polisi, bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sangat dibutuhkan sekali untuk kendaraan kami. Kami bukan menghalangi – halangi tugas pak pak Polisi, tapi kami bermohon mohon sangat sekali ke pihak aparat penegak hukum agar jangan membawa barang bukti tersebut.
“Kami tau perbuatan ini melawan hukum, tapi di sisi lain, kami sangat membutuhkan BBM Jenis pertalite tersebut. Sudah hampir dua (2) minggu ini kami sangat kesusahan (Sulit) mendapatkan BBM untuk keperluan kami sehari – hari,” pintanya
Jujur, jika tidak ada BBM pertalite, bagai mana kendaraan kami bisa beroperasi. Kendaraan kami gunakan untuk pergi ke kebun (bekerja) serta mengantarkan pulang dan pergi anak – anak kami ke sekolah. Jika pak polisi membawa BBM tersebut, bagaimanalah nasib kami pak polisi.
Warga Kusuma – Tidak mungkin rasanya membeli bbm pertalite untuk kendaraan,kami harus ke Pangkalan Kerinci. Sementara jarak tempuh kisaran seratus kilometer jaraknya.itu hal yang tidak mungkin,” terangnya
“Jujur, atas keberadaan BBM jenis Pertalite yang di sediakan oleh salah seorang warga “KS” kami sangat terbantu sekali. Karena, BBM ini hanya jenis Pertalite bukan jenis BBM jenis Biosolar Bersubsidi.
Selanjutnya ditambah Kapolsek, Suhermansyah. Tidak ada sedikitpun niatan untuk menghilangkan barang bukti, ini murni karena mengingat dan menimbang serta memahami atas keberadaan sulit nya warga membeli juga mendapatkan bahan bakar minyak jenis Pertalite berusaha tersebut. Intinya, BBM untuk keperluan dan kepentingan masyarakat banyak.
“Disini, pihak Polsek Pangkalan Kuras tidak membeda – bedakan dalam melakukan pelayanan terbaik terhadap masyarakat luas,” sambungnya
Berharap sangat juga kepada rekan – rekan LSM dan Wartawan agar dapat membantu dan mencarikan solusinya agar kebutuhan akan BBM bersubsidi jenis Pertalite dapat terpenuhi secara legal. Kasian juga warga Bukit Kusuma dan sekitarnya apabila tidak dapat mendapatkan (membeli) bahan bakar tersebut,” pungkas Kapolsek Pangkalan Kuras AKP Suhermansyah.
Di sisi lain, kepala desa Kusuma, Yasir Herwansyah Sitorus,SH. Sangat mengapresiasi kinerja sosial control rekan – rekan LSM dan Wartawan.
“Harapan kami warga desa Kusuma, rekan – rekan LSM dan wartawan dapat juga mencarikan solusi atas kelangkaan BBM bersubsidi jenis Pertalite.
Tidak mungkin pula rasanya apa bila warga ingin mendapatkan BBM Pertalite untuk kebutuhan kendaraannya harus pergi ke Pangkalan Kerinci. Sementara,jarak tempuh dari bukit kusuma ke Pangkalan Kerinci teramat jauh, kisaran ratusan kilo meter,” terangnya.
“Jika dikatakan perbuatan menimbun BBM pertalite adalah melawan hukum, itu kita sangat setuju. Namun, bagaimana pula kebutuhan masyarakat akan bahan bakar minyak tersebut sangat sulit di dapat sementara kebutuhan akan BBM Bersubsidi jenis Pertalite menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat desa Kusuma dan sekitarnya.
Saya berharap, atas kejadian ini, baik pemerintah pusat dan daerah dapat mencarikan jalan keluarnya untuk kepentingan masyarakat luas. Warga di sini sangat berharap agar pihak Pertamina dapat lebih peka terhadap kebutuhan akan BBM di desa Kusuma (Bukit Kusuma) dan sekitarnya,” pintanya
Ditempat yang sama, salah seorang warga desa Kusuma dusun Bukit Kusuma,J Simanjuntak meminta sangat kepala seluruh stakeholder,DPRD Pelalawan, DPRD Provinsi Riau, DPRI dan beberapa Menteri ESDM juga Presiden RI, Prabowo Subianto, agar dapat mencarikan solusinya atas kelangkaan BBM bersubsidi jenis Pertalite di daerah ini. Tidak ada kata hal yang mustahil jika para pejabat – pejabat ini dengan serius dan bijak guna mencarikan solusinya. Jangan hanya di saat membutuhkan suara rakyat baru sibuk dengan janji – janjinya. Namun, di saat sudah tercapai maksud dan tujuannya masyarakat di abadikan atas kesulitan yang di hadapinya.
“Begitu juga bagi aparat penegak hukum, agar tetap mengedepankan kepentingan orang banyak untuk mendapatkan keadilan. Benar, di depan hukum memang salah, tetapi kebutuhan hidup guna melangsungkan keberadaan dan kelanjutan perekonomian masyarakat harus juga di kedepankan,” cetusnya
Kami masyarakat kecil yang mudah di tertindas hanya berharap ke aparat penegak hukum agar berlaku bijak.
“Pastinya, langkah serta kebijakan yang di ambil oleh pihak Polsek Pangkalan Kuras atas penimbunan BBM bersubsidi jenis Pertalite adalah salah satu kebijakan yang berpihak kepada masyarakat luas yang ada di desa Kusuma dusun Bukit Kusuma dan sekitarnya.
Sekali lagi, kami sangat mengapresiasi Kinerja rekan – rekan LSM dan Wartawan juga pihak aparat penegak hukum (APH) yang berpihak pada masyarakat luas. Kami yang ada di lokasi malam itu, kebijakan yang telah di ambil oleh aparat penegak hukum semata – mata hanya untuk kepentingan masyarakat banyak, tidak ada niatan menghilang sedikit pun barang bukti,”tegasnya.
Begitu pula kepada para pemain pengadaan BBM Bersubsidi Pertalite agar jangan saling menjatuhkan sehingga dapat merugikan kita semua.lucu rasanya , sesama kita saling mencari kesalahan dan kelemahan antara sesama warga negara Republik Indonesia,”imbuh J Simanjuntak. (G2M/Tim)
Editor: Sorot Peristiwa.com.